Monday, August 9, 2010

Summary II

Today, August 9, 2010 has scheduled the holding of inter-class contest madding. One team consists of five people.Madding competitors do in their classes, the journalists are not allowed to interview the participants for being intrusive, a logo design contest participants today presented the meaning of the logo that had they made last Saturday, while students who do not follow any competitions in the hope remained in the classroom to clean their each class .The criteria are assessed in this race including creativity and neatness. Judges play a role in this race include Mr. Gatot, Mr. Wahyu, and Qodim from class IX-2. Announcement of winner will be recited on Saturday, August, 14 2010.

Sunday, August 8, 2010

Kreasi Mereka Membuat Mading :)

          Hari ini, 9 Agustus 2010, halaman sekolah tampak tidak ramai seperti hari Sabtu lalu. Yaaa, seperti yang sudah saya sebutkan di posting sebelumnya, hari ini telah dijadwalkan pelaksanaan lomba mading antar kelas. Lomba dimulai jam 7 WIB seusai upacara bendera berlangsung.Waktu yang digunakan para peserta untuk mengerjakan madingnya adalah lima jam. Waaww, singkat ya? Tapi anak SMP 1 adalah anak yang kreatif, mereka pasti bisa mengerjakan hanya dengan waktu sesingkat itu! :)
        Para peserta lomba mengerjakan madingnya di kelas masing-masing, para jurnalis tidak diperbolehkan mewawancarai para peserta karena dianggap mengganggu, para peserta lomba desain logo hari ini mempresentasikan arti dari logo yang sudah mereka buat Sabtu lalu, sedangkan para siswa yang tidak mengikuti lomba apapun di harap tetap di kelas untuk membersihkan kelasnya masing-masing.
          Pada umumnya, para peserta menggunakan tema "make people laugh" untuk mading mereka karena tema ini adalah tema yang ditentukan dalam Det-Con bulan November mendatang. Ada juga yang menggunakan tema "menyambut Ramadhan". Sedangkan Sembilan Dua, menggunakan tema "menyambut perayaan hari kemerdekaan R.I" untuk madingnya.
          Bahan-bahan yang para peserta gunakan juga tidak terlalu susah untuk dicari. Kebanyakan menggunakan stereofoam sebagai alas madingnya. Untuk mempercantik madingnya, mereka membuat mading mereka seolah-olah seperti bangun tiga dimensi.
          Karena tidak diperbolehkan mewawancarai para peserta, informasi yang saya dapat tidak terlalu banyak. Tapi, saya mencoba untuk membaca situasi pembuatan mading di setiap kelasnya. Para peserta tampak sangat semangat, antusias, dan sangat kompak. Salut deh sama mereka! ;)

Dan sekarang kembali ke situasi di Sembilan Dua... :)

         Seperti yang sudah saya bilang, Sembilan Dua menggunakan tema "menyambut perayaan hari kemerdekaan R.I", hal ini terlihat dari mading yang mereka buat. Mereka tampak membuat mading yang menceritakan tentang peristiwa proklamasi. Tampak ada replika monumen monas dan juga Hotel Yamato. Bahan-bahan yang mereka gunakan tidak jauh berbeda dengan kelas lain. Mereka menggunakan triplek dengan ukuran 1 m x 0,9 m sebagai alasnya. Untuk monumen-monumennya, mereka menggunakan kardus bekas yang diwarnai dengan cat astro.Tak mau kalah dengan kelas lain, mereka juga menambahkan unsur-unsur yang menghasilkan cahaya, suara, dan juga gerak pada mading mereka agar terlihat menarik. Oh yaa tak lupa saya tuturkan, hal yang saya suka dari cara mereka mengerjakan mading adalah kekompakannya. Mereka bisa membagi tugasnya dengan rata. Ada yang bagian mengecat, ada yang bagian menggunting, dan lain-lain, padahal ini bukan hal yang mudah lhooo. Mengapa saya katakan demikian? Karena berdasarkan pengamatan saya pada beberapa kelas yang lain, para peserta saling berebut pekerjaan untuk dikerjakan. Good job, Tetap kompak yaaaa teman-teman! :)
         Perlu kalian ketahui, kriteria yang dinilai dalam lomba ini diantaranya kreatifitas dan kerapian. Juri-juri yang berperan dalam lomba ini diantaranya Bapak Gatot, Bapak Wahyu, dan Qodim dari kelas IX-2. Pengumuman pemenang lomba akan dibacakan hari Sabtu tanggal 14 Agustus 2010 mendatang. Hmmm... Siapa ya yang akan mendapatkan gelar juara? Apakah Sembilan Dua? Tunggu jawabannya di posting selanjutnya :)

Friday, August 6, 2010

Summary

On December 7 until  9 of August 2010 will be held a logo contest, mading, and journalism blog at SMP 1 SIDOARJO in order to explore the talents of students in creative and as a symbol of celebration events  which will race on August 17.
In the race to make a logo that was held today, each class will be represented by three students. In the race to make mading (Monday, August 9, 2010), each class will be represented by five students. And in blogs journalism race. will be represented by one student who should have the ability to become a photographer and also journalists.
Today, is scheduled to make a logo contest. Competition begins at 8:00 pm. The situaton was crowded. The disciples who followed the race to make the logo looked very serious and enthusiastic.
The Judges of making logo's competition  comes from student's instructors. Mr. Aris said that from OSIS'sproposal, prizes for the winners reaches millions.

Ayo Berlomba Membuat Logo untuk Sekolah Kita! :)

         Sabtu, 7 Agustus 2010 ternyata di SMPN 1 sedang diadakan perlombaan yang cukup unik lho dan pastinya beda dengan lomba-lomba pada umumnya.
Mau tau kenapa? Iya, karena SMPN 1 mengadakan tiga jenis lomba untuk tahun ini. Diantaranya, ada lomba membuat logo, blog jurnalistik, dan mading.Lomba-lomba ini akan diadakan dari tanggal 7 sampai 9 Agustus 2010.Tanggal 7 akan diadakan lomba membuat logo dan tanggal 9 akan diadakan lomba mading. Lomba membuat logo akan diwakili oleh tiga siswa sedangkan lomba mading akan diwakili oleh lima siswa dari setiap kelas.
         Dari sumber yang didapat, tujuan diadakannya lomba-lomba ini ialah untuk menggali bakat-bakat siswa. Ibu Sri Utami menambahkan bahwa berkaitan dengan dicarinya logo SMPN 1 yang baru, para siswa dari perwakilan setiap kelas dituntut untuk mengaspirasikan ide-ide mereka dalam pembuatan logo SMPN 1. Naah, kebetulan bulan Oktober mendatang, Jawa Pos akan mengadakan lomba mading dan blog competition, jadi SMPN 1 sudah menyiapkan siapa yang nantinya akan menjadi wakil dari SMPN 1 yakni dengan mengadakannya perlombaan ini siapa yang paling baik dari yang paling baik nantinya akan dipilih.       
           Selain itu, perlombaan-perlombaan ini juga sekaligus sebagai cara untuk memperingati perayaan hari kemerdekaan nanti. Keren kan? Masa' kalian ga bosen sih kalo tiap taunnya lomba 17-an hanya diadakan dengan lomba estafet yang hanya mengunggulkan kemampuan fisik kita? Ganti suasana dong!! :) Apalagi perayaan lomba 17 Agustus nanti bertepatan dengan bulan puasa..
Oke, kita kembali ke situasi perlombaan hari ini........ :)
MANA SENYUMNYA?:Salah satu siswa yang tampak sangat serius mengerjakan logonya.
KONSENTRASI: Misbachul Munir (wakil dari Sembilan dua) sedang mengerjakan logonya
RAMAI: Suasana perlombaan hari ini
            Hari ini (Sabtu, 7 Agustus 2010), telah dijadwalkan lomba desain logo SMPN 1 dimana pesertanya terdiri dari tiga orang (per kelas), satu diantaranya bertugas untuk mendesain dan yang lain mempresentasikan arti dari logo yang telah mereka buat. Persiapan lomba sudah dipersiapkan oleh para kesiswaan dan anggota OSIS sejak pukul 08.00 dan lomba dimulai pukul 08.35 WIB. Lomba diadakan di halaman sekolah. Cara para siswa membuat logo juga beraneka macam lhooooo.. Ada yang menggunakan Corel Draw, Adobe Photoshop, Paint, dan ada juga yang menggunakan program desain logo online. Tapi, untuk dasar dari pembuatan logo, semua hampir sama yakni dengan berpatok pada BLP dan visi-misi yang sudah ada saat ini, yakni "berakhlaq, kreatif, berprestasi" (visi) dan menjadikan sekolah unggul dan kompetitif (misi)
            Wakil dari Sembilan dua, Misbachul Munir membuat desain simpel , hanya gambar lingkaran dengan warna merah, kuning, biru dan ada gambar bukunya, tapi jangan salah lho! Maknanya patut diberi jempol. "Merah itu artinya berani. Maksudnya, sekolah kita harus berani bersaing dengan sekolah yang lainnya. Kuning itu warna yang cerah, berarti aku berharap supaya sekolah kita masa depannya tetap cerah. Biru itu damai, jadi jangan sampai ada konflik-konflik lagi di sekolah kita. Trus disini juga ada gambar buku, artinya semua yang ada di SMP 1 itu saling berbagi ilmu, salah satu perantaranya ya lewat buku. Kan guru bisa belajar di muridnya, murid juga bisa belajar di gurunya" demikian Misba menuturkan.
             Suasana lomba hari ini cukup seru. Anak-anak yang bertugas membuat logo tampak serius tapi ada juga yang bingung cara membuat logo, para wakil jurnalis juga tampak sibuk meliput keadaan, sedangkan anak-anak yang tidak mengikuti lomba apapun diharap untuk masuk kelas.. Oh ya, juri-juri pembuatan logo ini berasal dari anggota kesiswaan. Pak Aris menyampaikan bahwa dari proposal anggota OSIS, hadiah yang ditawarkan untuk pemenang mencapai angka jutaan. Siapa ya yang akan menjadi pemenang? Hmm... Apakah sembilan dua? Kita lihat saja di posting selanjutnya menyusul dengan laporan lomba mading hari Senin nanti :)